little girl

Ah kamu.
Padahal saya sudah senang sekali bisa mengobrol bareng kamu, membagi cerita masa SMA kita. Saya kira kita baik-baik, saya kira kamu betulan mau kenal saya. Saya senang sekali lho bisa bantu kamu. Ya biar cuma membagi informasi yang mungkin bisa kamu dapat sendiri dengan sedikit usaha. Saya juga betulan doain kamu buat tesnya. Kalau mau tengok kebelakang, saya sudah berapa kali minta maaf sama kamu? Saya jujur lho bilang kalau saya tidak pernah bermaksud jelek sama kamu. Kamu ingat malam itu kamu menangis? Teman kamu dengan lantangnya bilang "jangan nangis, nanti dia seneng". Padahal malam itu, dibalik selimut itu saya juga menangis. Demi Tuhan saya menangisi kenapa saya dan kamu tidak bisa bahagia bersamaan. Mungkin sekarang baiknya saya tidak usah peduli saja sekalian. Saya repot-repot memposisikan diri jadi kamu juga tetap saja kamu hina saya. Mungkin ada benarnya yang bijak katakan 'kesalahan terbesar manusia adalah ingin membahagiakan semua orang'. Saya menyerah. Hinalah saya semaumu, saya akan pura-pura tidak dengar.

0 comments:

Post a Comment